Kopling memiliki fungsi sebagai sambungan dua poros atau sebagai sambungan poros dengan elemen mesin yang terus menerus atau kadang kadang harus ikut berputar dengan poros tersebut. Elemen mesin tersebut antara lain puli-sabuk, puli-rantai, roda gigi, tromol, dan lain sebagainya.

Berikut macam macam kopling:

1. Kopling tetap
Kopling tetap memiliki fungsi sebagai penerus putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakan secara pasti/tetap (tanpa terjadi gesekan/slip).
Macam macam kopling tetap:

  • kopling tetap kaku : digunakan jika kedua poros harus dihubungkan dengan sumbu segaris. Macam kopling tetap kaku : kopling bos, kopling flens, kopling jepit.
  • kopling fleksibel : digunakan jika kita tidak yakin bahwa poros yang disambung adalah segaris-sumbu, atau bergeser. Jenis kopling fleksibel : kopling oldham, kopling gardan, kopling ekspansi, kopling elastis.
  • kopling universal : kopling universal hook, kopling universal kecepatan tetap.


2. Kopling lepas
Koping lepas digunakan untuk menghidupkan dan mematikan putaran spindel utama mesin atau bagian lain yang berputar tanpa menghidupkan atau mematikan putaran dari sumber putarannya.
Macam macam kopling lepas:

  • kopling bergigi
  • kopling gesek