Fungsi Dan Jenis Kopling Gesek


Fungsi Kopling Gesek : pada poros yang diam hanya boleh digerakkan oleh poros yang berputar secara berangsur angsur. Hubungan secara tiba tiba dapat menyebabkan patahnya poros penggerak atau kopling atau juga patahnya mesin penggerak. Sebab untuk mempercepat poros yang digerakkan bersama dengan bagian yang dipasang pada poros ini dengan tiba tiba dari kecepatan sudut nol menjadi kecepatan sudut poros penggerak diperlukan kopel yang sangat besar. Untuk itulah biasanya kopling yang digunakan adalah kopling gesek.

Kopling gesek dibedakan sebagai berikut:

  • Kopling Gesek Radial
Kopling gesek radial mempunyai bidang gesek berbentuk tromol atau silinder dengan berbentuk cincin atau sepatu. Cincin ditekan pada tromol arah radial melalui tuas ulir oleh gaya dorong. Gaya doronh pada kopling ini hanya bekerja pada waktu diperlukan.


  • Kopling Gesek Aksial
Kopling gesek aksial ini mempunyai bidang gesek berbentuk piringan. Kopling ini bisa terdiri dari satu piringan atau lebih.
Bila jumlah piringan dari kopling ini lebih dari satu, maka disebut kopling piring majemuk, dimana satu set piringan dipegang oleh bagian yang memutarkan dan satu set lagi dipegang oleh bagian yang diputarkan.


  • Kopling Gesek Kerucut
Kopling ini mempunyai konstruksi yang sederhana dan digunakan pada mesin mesin yang memiliki tenaga kecil. Bidang geseknya berupa dua buah kerucut terpancung yang dapat merapat tepat satu dengan yang lain.

Post a Comment

0 Comments