Informasi umum
Penjelasan Baut dan Mur Secara Lengkap
BAUT DAN MUR
Banyak pengikat yang digunakan untuk mengeraskan komponen. Baut dan mur sangat populer digunakan sebagau pengikat.
Banyak pengikat yang digunakan untuk mengeraskan komponen. Baut dan mur sangat populer digunakan sebagau pengikat.
TIPE BAUT DAN MUR
BAUT mempunyai nama yang berbeda beda sesuai bentuk kepala dan penggunaannya. Berikut ini adalah baut yang umumnya digunakan pada automobil:
1.baut dengan kepala hexagonal
Tipe baut yang sangat umum, beberapa diantaranya digunakan pada mobil. Ada beberapa baut yang dilengkapi dengan flange(plat) atau washer di bagian bawah kepala baut.
2.baut U
Baut ini digunakan untuk mengikat pegas daun pada axle dan lain lain dan disebut baut U, sebab baut ini bentuknya seperti huruf U.
3.baut tanam
Baut ini digunakan untuk memasang exhaust manifold dan differential.
BAUT mempunyai nama yang berbeda beda sesuai bentuk kepala dan penggunaannya. Berikut ini adalah baut yang umumnya digunakan pada automobil:
1.baut dengan kepala hexagonal
Tipe baut yang sangat umum, beberapa diantaranya digunakan pada mobil. Ada beberapa baut yang dilengkapi dengan flange(plat) atau washer di bagian bawah kepala baut.
2.baut U
Baut ini digunakan untuk mengikat pegas daun pada axle dan lain lain dan disebut baut U, sebab baut ini bentuknya seperti huruf U.
3.baut tanam
Baut ini digunakan untuk memasang exhaust manifold dan differential.
MUR mempunyai nama berbeda beda sesuai bentuk dan penggunaanya. Berikut ini adalah mur yang biasa digunakan pada mobil:
1.mur segienam(hexagonal nut)
Mur ini adalah tipe yang sangat umum, mempunyai beberapa flange di bawahnya.
2.capped nut(mur bertopi)
Mur ini digunakan sebagai mur hub dan lain lain, mur ini mempunyai tutup untuk melindungi ulirnya.
3.castle nut(mur berbentuk benteng)
Mur ini mempunyai celah atau lubang. Cotter pin ditempatkan didalam celah untuk mencegah mur berputar sehingga menjadi longgar.
1.mur segienam(hexagonal nut)
Mur ini adalah tipe yang sangat umum, mempunyai beberapa flange di bawahnya.
2.capped nut(mur bertopi)
Mur ini digunakan sebagai mur hub dan lain lain, mur ini mempunyai tutup untuk melindungi ulirnya.
3.castle nut(mur berbentuk benteng)
Mur ini mempunyai celah atau lubang. Cotter pin ditempatkan didalam celah untuk mencegah mur berputar sehingga menjadi longgar.
CARA MENGUNCI
ada beberapa cara untuk mencegah baut dan mur agar tidak menjadi kendor. Metode berikut biasanya digunakan pada automobil:
1.mur pengunci
Mur pengunci(luck nut) mempunyai bagian yang dibentuk dari ulir pengikat atau yang dibentuk setelah dikeraskan, perubahan ini mencegah mur menjadi kendor. Umumnya digunakan pada komponen pemindah daya dari mobil.
2.washer
Washer umumnya diklasifikasikan ke dalam dua tipe oleh cara cara pengunciannya. Spring washer dan waved washer menggunakan gaya pegasnya untuk memperkuat penguncian. Washer yang bergigi(toothed washer) mempunyai gigi yang sesuai dengan gigi gigi pada komponen tempatnya berkait pada saat dihubungkan.
3.cotter pin
Cotter pin tidak dapat mengunci sendiri. Cotter pin biasanya dikombinasikan dengan mur benteng(castle nut) dan luct nut caps. Beberapa diantaranya digunakan pada komponen chassis mobil. (penting! a.Cotter pin penggunaannya tidak dapat diulang. b.apabila lubang baut tidak segaris dengan lubang castle nut, putar mur tersebut searah jarum jam hingga tepat.)
4.locking plate
Plat pengunci(locking plate) digunakan untuk mencegah pengikat menjadi kendor. Umumnya sering digunakan pada komponen differential pada mobil.
ada beberapa cara untuk mencegah baut dan mur agar tidak menjadi kendor. Metode berikut biasanya digunakan pada automobil:
1.mur pengunci
Mur pengunci(luck nut) mempunyai bagian yang dibentuk dari ulir pengikat atau yang dibentuk setelah dikeraskan, perubahan ini mencegah mur menjadi kendor. Umumnya digunakan pada komponen pemindah daya dari mobil.
2.washer
Washer umumnya diklasifikasikan ke dalam dua tipe oleh cara cara pengunciannya. Spring washer dan waved washer menggunakan gaya pegasnya untuk memperkuat penguncian. Washer yang bergigi(toothed washer) mempunyai gigi yang sesuai dengan gigi gigi pada komponen tempatnya berkait pada saat dihubungkan.
3.cotter pin
Cotter pin tidak dapat mengunci sendiri. Cotter pin biasanya dikombinasikan dengan mur benteng(castle nut) dan luct nut caps. Beberapa diantaranya digunakan pada komponen chassis mobil. (penting! a.Cotter pin penggunaannya tidak dapat diulang. b.apabila lubang baut tidak segaris dengan lubang castle nut, putar mur tersebut searah jarum jam hingga tepat.)
4.locking plate
Plat pengunci(locking plate) digunakan untuk mencegah pengikat menjadi kendor. Umumnya sering digunakan pada komponen differential pada mobil.
Post a Comment
0 Comments